Stres dapat didefinisikan sebagai “ a particular
relationship between the person and the environment that is appraised by the person as
taxing or exceeding his or her
resources and endangering his or her well being” (Lazarus & Folkman, 1984:19).
McGrath (Roberson,1985) menyatakan bahwa stres merupakan suatu keadaan yang diras tidak seimban antar tuntutan yang
dihadapi individu Dengan kemampuan merespon tuntutan tersebut. A. Baum (Shelley E. Taylor dalam Yusuf, 2004)
mendefinisikan stres sebagai pengalaman emosional
yang negatif yang disertai perubahan-perubahan biokimia, fisik, kognitif,dan tingkah laku. Atkinson (Lehrer et.al,2007:22) mengemukakan stres mengacu pada persitiwa yang dirasakan membahayakan kesejahteraan fisik dan psikologis
seseorang.
Vermunt et. al, (Agolla & Ongori, 2009) mendefinisikan
stres sebagaisuatu persepsi ketidaksesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan
kapasitas individu untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Dari beberapa definisi stres menurut para ahli tersebut,
dapat disimpulkan bahwa stres merupakan konsekuensi dari penilaian individu
terhadap peristiwa yang dianggap melebihi kemampuan yang dimiliki serta
membahayakan kesejahteraan individu baik dari sisi psikologis atau fisiologis.
Selye (Desmita, 2011:299)
menggolongkan stres menjadi tiga bentuk yaitu:
- Distress, Distress ini diasosiasikan dengan respon terhadap stres yang bersifat tidak memuaskan dan merusak pada pada keseimbangan fungsi tubuh individu.
- Eustress, Merupakan respon terhadap stres yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh, baik fungsi fisik maupun fungsi psikis.
- Neustress, Mengacu pada respon stres individual yang bersifat netral, yang tidak memberiakibat negatif atau positif, namun menyebabkan tubuh berada pada fungsi internal yang mantap, tetap berada dalam keadaan homeostatis.
- http://wawasanbk.blogspot.com/2012/10/konsep-stress.html
- Agolla, Joseph E.&Henry Ongori. (2009). An Assessment of Academic Stress Among UndergraduateStudents: The Case of University of Botswana. Educational Research and Review. Vol. 4 (2) pp. 063-070.
- Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalamMemahami Psikologi anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Lazarus, Richard. S dan Folkman, Susan. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer Publishing Company.
- Lehrer, et al. (Eds).(2007). Principle and Practice of Stress Management. (Third Ed.). New York: The Guildfor Press
- Roberson, Janice Blair. (1985). The Effect of Stress Inoculation Training in a Classroom Setting on Staterait Anxiety Level and Self Concept of Early Adolescents (Dissertation). Texas : Graduate Faculty of Texas Tech University.
- Yusuf, Syamsu. (2004). Mental Hygiene. Bandung: Bani Quraisy
- http://wawasanbk.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment