Friday, October 12, 2012

Faktor Penyebab Stress Siswa


Banyak hal yang dapat  membuat orang menjadi  stres. Tak terkecuali dalam hal akademik,  siswa  mengaku  bahwa stres akademik dapat diprediksi berasal dari proses belajar untuk menghadapi ujian serta kompetisi yang ketat di kelas serta kemampuan untuk menguasai materi yang banyak dalam waktu yang singkat (Abouserie, 1994; Kohn & Frazer, 1986 dalam Misra & Castillo,2004). Tad (Sudiana, 2007) menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan stres akademik, diantaranya adalah :


Perkembangan kognitif remaja menurut Jean Piaget, merupakan  periode terakhir  dan  tertinggi  dalam  tahap pertumbuhan operasional formal. Pada periode ini idealnya remaja sudah mampu mencapai tahap pemikiran abstrak dan sudah mampu terbiasa berpikir kritis dan mampu menganalisis masalah dan mencari solusi terbaik. Budiutomo dan Bracht menyatakan bahwa belum tercapainya perkembangan kognitif tersebut dapat memunculkan pemikiran- pemikiran yang negatif seperti : kebiasaan menunda, kelemahan dalam pengambilan keputusan, kecenderungan lupa atau lemahnya daya  ingat, kesulitan untuk berkonsentrasi, kehilangan harapan, berfikir negatif, berputus asa, menyalahkan diri sendiri, dan kebingungan.


Lokasi Sekolah. Lokasi sekolah yang menimbulkan stres pada siswanya antara lain : jarak yang jauh dengan tempat tinggal, dekat dengan pusat keramaian, sering terjebak kemacetan, dan rawan kejahatan. Kondisi   Sekolah. Kondisi  ruangan  yang kurang memadai, seperti ruangan yang terlalu sempit, penerangan yang kurang baik, ruangan yang kotor, ventilasi yang kurang dan suasana yang gaduh dapat menyebabkan stres  pada  siswa.  Fasilitas  sekolah  yang  tidak  lengkap, seperti  tidak tersedianya  lapangan  untuk  bermain,  dapat  menimbulkan stres pada siswa karena dengan bermain dapat melepaskan ketegangan yang dialami selama dikelas. Kondisi kelengkapan sarana umum seperti WC, telepon umum, dan fotokopi dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan saat berada di sekolah sehingga dapat memicu stres.

  1. Guru. Sifat pribadi guru yang dapat memicu stres pada siswanya antara lain  kasar,  suka marah,  kurang senyum, suka membentak, sinis, atau sombong, acuh, dan tidak adil. Sifat pribadi guru yang demikian dapat menyebabkan  ketidak  nyamanan dan ketidakharmonisan  antara  guru dengan siswa.
  2. Suasana atau kondisi di sekolah selalu diwarnai olehkompetisi diantara siswa. Bagi yang mampu mengelola stres, ia akan selalu terpacu dan terdorong oleh keadaan demikian, namun bagi siswa yang kurang bisa  mengatasi keadaan tersebut maka akan menjadi  suatu  tekanan. Hubungan antar siswa di kelas yang kurang hamonis dapat menimbulkan ketidaknyamanan misalnya seperti  kekerasan,  saling  mengejek, suka mengganggu, pembuat onar, egois, sombong dan tidak adil.
  3. Kurikulum.Bahan pelajaran yang berstandar tinggi atau sulit, pemadatan materi, serta pelajaran tertentu seperti pelajaran eksakta, dapat menjadi sumber stres bagi siswa.
  4. Tugas-tugas  Sekolah. Tugas-tugas  yang  terlalu banyak dan juga  sulit, dapat memicu terjadinya stres dikalangan siswa, hal tersebut disebabkan tuntutan yang dihadapinya tidak didukung oleh sumber  daya  yang dimilikinya.
  5. Ulangan. Stres sering diartikan lebih sempit sebagai perasaan terancam yang disertai usaha-usaha yang bertujuan untuk mengurangi ancaman ancaman yang datang. Bagi kebanyakan siswa, ulangan  menimbulkan ancaman kegagalan yang berusaha diatasi dengan belajar. Pada situasi ujian, sebagian  besar dari  mereka  lupa  atas  apa yang telah  mereka pelajari. Ketegangan dapat dijadikan salah satu alasannya karena siswa cemas akan kegagalan dalam ujian.
  6. Kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang  padat dan banyak  dapat  menjadi  sumber  stres, hal ini dikarenakan siswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat untuk melepaskan ketegangan fisik dan psikologisnya.
Hasil penelitian Schafer (Rafidah et al., 2009) menyatakan bahwa hal-hal yang  menyebabkan siswa merasa  stres adalah stressor yang bersumber dari masalah akademik seperti tekanan dalam belajar,  waktu yang sangat singkat, membuat makalah, ujian, serta pengajar yang membosankan. Dari sekian banyak stresor tersebut, tes atau ujian merupakan penyebab utama dari stres akademik yang mereka alami dan sebagian besar siswa terlihat lebih rentan secara emosionaldalam menghadapi ujian.

Penelitian  Agolla  &  Ongori (2009)  juga  menyatakan bahwa  faktor penyebab utama terjadinya stres akademik dikalangan siswa adalah beban tugas akdemik, sumber daya yang  tidak memadai,  motivasi  rendah, terus menerus berada dalam situasi akademik, ruangan yang terlalu sesak, serta ketidakpastian mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah.

Refrensi :

  1. http://wawasanbk.blogspot.com/2012/10/faktor-penyebab-stress-di-sekolah.html
  2. Agolla, Joseph E.&Henry Ongori. (2009). An Assessment of Academic Stress Among UndergraduateStudents: The Case of University of Botswana. Educational Research and Review. Vol. 4 (2) pp. 063-070.
  3. Misra,  Ranjita  dan  Castillo,  Linda.  (2004).  Academic  Stress  Among  College Students   :   Comparison   of   American   and   International   Students. International Journal of Stress Management, Vol.11(2), 132-148.
  4. Rafidah, K., Azizah, A., Norzaid, M. D., Chong, S. C., Salwani, M. I. & Noraini, I.  (2009).  The  Impact  of  Perceived  Stress  and  Stress  Factors  on Academic Performance of Pre-Diploma Science Students: A Malaysian Study.  International  Journal  of  Scientific  Research  in  Education,  Vol. 2(1), 13-26.
  5. Sudiana,  Dian.  (2007).  Kondisi  Stres  Siswa  Sekolah  Menengah  Kejuruan  dan Faktor-faktor  Penyebabnya.  Skripsi  PPB  FIP  UPI  Bandung.  TidakDiterbitkan.
  6. http://wawasanbk.blogspot.com/

7 comments:

Unknown said...

Maaf mau tannya untuk buku stres akademik apa ya kak.

slothinker said...

saya mentari, mahasiswa psikologi sedang penyelesaian skripsi. kebetulan variablenya stress pada siswa. apakah stress (biasa) dengan stress akademik sama atau berbeda ya? terimakasih. mohon dijawab. :)

Unknown said...

STRESS MOTHER FUCKER,YESUS MY NIGGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.....

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
M N Asfa R said...

Nice info

nadhillahhehe said...

Wah asli sih baru tau, informatif bgt artikelnya. makasi banyak yah!

Post a Comment

 
Copyright Wawasan BK All Rights Reserved
ProSense theme created by Dosh Dosh